- Jeli dalam melihat situasi cahaya :
Contoh : cahaya yang masuk melalui tirai-tirak pada jendela Anda, mungkin dimata kita terlihat biasa saja, tapi coba Anda bayangkan jika tersaji dalam sebuah foto, pastinya akan berbeda, karena fotografi menjadi sesuatu yang biasa saja menjadi luar biasa
- Seringlah Anda untuk Jepret-Jepret :
heheheh maaf bahasanya ngasal. Inti nya semakin banyak dan sering Anda menggunakan Camera Anda untuk foto ini dan itu, pasti Feeling Anda secara tidak langsung akan terlatih. apalagi Anda yang menggunakan DSLR, sentuhan jari-jari anda pada DSLR makin lembut dan resiko foto yang blur (goyang pun) sedikit berkurang.
- Bekerjalah dengan hasil Akhir.
Maksudnya adalah : Bayangkan pda object yang akan Anda foto itu akan menjadi apa seperti apa yang Anda bayangkan dan Anda inginkan, terlebih jika foto tersebut akan di Retouch dalam Computer, pastinya Teknik ini akan sangat membantu.
- Janganlah malas mencari Angle :
Sudut sebuah pengambilan Foto sangat berpengaruh pada hasil foto Anda, jadi janganlah malas untuk mengangkat badan Anda untuk pindah dari kiri ke kanan, atas atau bawa, samping atau belakang guna menjadi Angle yang terbaik dari foto yang Anda inginkan.
- Mulailah mengenal Menu/Fitur dalam camera Anda.
Adalah jangan selalu Anda menggunakan Mode A (Otomatic) Suatu saat Anda harus menggunakan Manual Mode, menurut saya pribadi Manual Mode itu jauh lebih baik untuk menghasilkan foto yang indah.
- Carilah refrensi Fotografi Terbaik
Mulailah juga belajar dengan melihat hasil foto-foto dari karya terbaik fotografi favorit Anda, suatu saat Style, Angle, POI (Point Of Interest), Emotions .etc akan anda tiru atau Anda modifikasi.
Kamis, 10 Februari 2011
Teknik Dasar Fotografi
Jadi jika foto yang di hasilan adalah Flat, yang berarti bias cahaya dari sebuah foto atau object adalah datar atau rata dipastikan foto tersebut biasa saja dan tidak bercitra rasa seni. beberapa forum atau komunitas selalu mengatakan "the man behind the GUN" ya betul, pernyataan tersebut memang saya setuju, dan janganlah kambing hitamkan, jangan salahkan media atau camera atau senjata Anda jika foto Anda tidaklah bagus, tidaklah berkualitas. karena semua dari Anda sendiri. well berikut teknik dasar fotografi untuk pemula dari pemikiran dan pengalaman saya sendiri.
Kamera SLR
Kamera refleks lensa tunggal (en:single-lens reflex (SLR) camera) adalah kamera yang menggunakan sistem jajaran lensa jalur tunggal untuk melewatkan berkas cahaya menuju ke dua tempat, yaitu Focal Plane dan Viewfinder, sehingga memungkinkan fotografer untuk dapat melihat objek melalui kamera yang sama persis seperti hasil fotonya. Hal ini berbeda dengan kamera non-SLR, dimana pandangan yang terlihat di viewfinder bisa jadi berbeda dengan apa yang ditangkap di film, karena kamera jenis ini menggunakan jajaran lensa ganda, 1 untuk melewatkan berkas cahaya ke Viewfinder, dan jajaran lensa yang lain untuk melewatkan berkas cahaya ke Focal Plane.
Kamera SLR menggunakan pentaprisma yang ditempatkan di atas jalur optikal melalui lensa ke lempengan film. Cahaya yang masuk kemudian dipantulkan ke atas oleh kaca cermin pantul dan mengenai pentaprisma. Pentaprisma kemudian memantulkan cahaya beberapa kali hingga mengenai jendela bidik. Saat tombol dilepaskan, kaca membuka jalan bagi cahaya sehingga cahaya dapat langsung mengenai film. (NESW4586)
Komponen kamera SLR
Pembidik
Salah satu bagian yang penting pada kamera adalah pembidik (viewfinder). Ada dua sistem bidikan, yaitu:
- jendela bidik yang terpisah dari lensa (Viewfinder type)
- bidikan lewat lensa (Reflex type).
Kamera SLR, sesuai dengan namanya (Single Lens Reflex), menggunakan sistem bidikan jenis kedua. Mata fotografer melihat subjek melalui lensa, sehingga tidak terjadi parallax, yaitu keadaan dimana fotografer tidak melihat secara akurat indikasi keberadaan subjek melalui lensa sehingga ada bagian yang hilang ketika foto dicetak. Keadaan parallax ini pada dasarnya terjadi pada pemotretan sangat close up dengan menggunakan kamera viewfinder.
[sunting]Jendela Bidik
Jendela bidik merupakan sebuah kaca yang di dalamnya tercantum banyak informasi dalam pemotretan. Jendela bidik memuat penemu jarak (range-finder), pilihan diafragma, shutter speed, dan pencahayaan (exposure).
[sunting]Lensa
Dalam fotografi, lensa berfungsi untuk memokuskan cahaya hingga mampu membakar medium penangkap (film). Di bagian luar lensa biasanya terdapat tiga cincin, yaitu cincin panjang fokus (untuk lensa jenis variabel), cincin diafragma, dan cincin fokus.
[sunting]Macam-macam lensa
- Lensa Standar. Lensa ini disebut juga lensa normal. Berukuran 50 mm dan memberikan karakter bidikan natural.
- Lensa Sudut-Lebar (Wide Angle Lens). Lensa jenis ini dapat digunakan untuk menangkap subjek yang luas dalam ruang sempit. Karakter lensa ini adalah membuat subjek lebih kecil daripada ukuran sebenarnya. Dengan menggunakan lensa jenis ini, di dalam ruangan kita dapat memotret lebih banyak orang yang berjejer jika dibandingkan dengan lensa standar. Semakin pendek jarak fokusnya, maka semakin lebar pandangannya. Ukuran lensa ini beragan mulai dari 17 mm, 24 mm, 28 mm, dan 35 mm.
- Lensa Fish Eye. Lensa fish eye adalah lensa wide angle dengan diameter 14 mm, 15 mm, dan 16 mm. Lensa ini memberikan pandangan 180 derajat. Gambar yang dihasilkan melengkung.
- Lensa Tele. Lensa tele merupakan kebalikan lensa wide angle. Fungsi lensa ini adalah untuk mendekatkan subjek, namun mempersempit sudut pandang. Yang termasuk lensa tele adalah lensa berukuran 70 mm ke atas. Karena sudut pandangannya sempit, lensa tele akan mengaburkan lapangan sekitarnya. Namun hal ini tidak menjadi masalah karena lensa tele memang digunakan untuk mendekatkan pandangan dan memfokuskan pada subjek tertentu.
- Lensa Zoom. Merupakan gabungan antara lensa standar, lensa wide angle, dan lesa tele. Ukuran lensa tidak fixed, misalnya 80-200 mm. Lensa ini cukup fleksibel dan memiliki range lensa yang cukup lebar. Oleh karena itu lensa zoom banyak digunakan, sebab pemakai tinggal memutar ukuran lensa sesuai dengan yang dibutuhkan.
- Lensa Makro. Lensa makro biasa digunakan untuk memotret benda yang kecil.
[sunting]Fokus
Fokus adalah bagian yang mengatur jarak ketajaman lensa, sehingga gambar yang dihasilkan tidak berbayang.
[sunting]Kecepatan rana
Kecepatan rana (shutter speed) artinya penutup (to shut = menutup). Pada waktu kita menekan tombol untuk memotret, terjadi pembukaan lensa sehingga cahaya masuk dan mengenai film. Pekerjaan shutter adalah membuka dan kemudian menutup lagi.
Kecepatan rana adalah kecepatan shutter membuka dan menutup kembali. Shutter speed dapat kita atur. Jika kita memilih 1/100, maka ia akan membuka selama 1/100 detik.
Skala shutter speed bervariasi. Ada yang B, 1, ½, ¼, 1/8, 1/15, 1/30, 1/60, 1/125, 1/250, 1/500, 1/1000, dst. Mulai dari ½ sampai 1/1000 biasanya hanya disebut angka-angka dibawah saja. Artinya 100 = 1/100 dan 2 artinya ½ detik. Namun jika angka 2 itu berwarna, maka artinya adalah 2 detik.
Sedangkan B artinya bulb, yaitu jika tombol ditekan maka shutter membuka, dan ketika tombol dilepaskan maka shutter menutup.
Yang perlu diingat adalah, semakin lama kecepatan shutter, jumlah cahaya yang masuk akan semakin banyak. Semakin besar angkanya, maka kecepatan shutter akan semakin tinggi(shutter akan semakin cepat membuka dan menutup).
- Speed cepat
Speed cepat kita gunakan untuk memotret benda yang bergerak. Semakin cepat pergerakan benda tersebut, maka semakin besar angka speed shutter yang kita butuhkan.
- Speed lambat
Jika benda yang bergerak cepat dipotret dengan speed shutter rendah, maka hasilnya ialah gambar akan tampak kabur, seakan-akan disapu, namun latar belakangnya jelas. Efek ini kadang-kadang bagus dan menimbulkan sense of motion dari benda yang dipotret.
Cara lain adalah dengan menggerakkan kamera ke arah gerak objek (panning) bertepatan dengan melepas tombol. Hasil gambarnya ialah latar belakang kabur, tetapi gambar subjek jelas. Seberapa jelas atau kaburnya subjek tergantung pada cepat atau lambatnya gerakan panning. Jika gerakannya bersama-sama dengan gerakan subjek, maka gambar yang dihasilkan jelas. Sebaliknya jika kamera lebih cepat atau lebih lambat dari gerakan subjek, maka hasilnya akan blur (kabur).
[sunting]Diafragma
Diafragma atau aperture (atau sering disebut bukaan) berfungsi untuk mengatur jumlah volume cahaya yang masuk. Alat ini biasanya terdapat di belakang lensa. Terdiri dari 5-8 lempengan logam yang tersusun dan dapat membuka lebih lebar atau lebih sempit.
Penulisan angka diafragma biasanya adalah f/2, f/2.8, f/4, f/5.6, f/8, f/11, dan f/16, dst. Semakin kecil angka diafragma, maka bukaan yang dihasilkan akan semakin lebar sehingga cahaya yang masuk semakin banyak.
- Bukaan besar
Bukaan diafragma yang besar digunakan untuk menghasilkan foto dengan subjek yang tajam dengan latar belakang blur.
- Bukaan kecil
Bukaan kecil akan menghasilkan gambar yang tajam mulai dari foreground hingga background. Bukaan kecil biasanya digunakan dalam pemotertan landscape yang memang membutuhkan detail dan ketajaman di selurh bagian foto.
Depth of field
Depth of field adalah jumlah jarak antara subjek yang paling dekat dan yang paling jauh yang dapat muncul di fokus tajam sebuah foto. Misalnya, jika kita memotret pohon-pohon yang berdiri bersaf-saf, maka yang akan tampak pada foto yang telah dicetak adalah beberapa pohon di depan tampak jelas kemudian makin ke belakang makin kabur.
Depth of field sangat tergantung pada:
- Diafragma. Semakin kecil bukaan diafragma, semakin besar depth of field yang dihasilkan. Bukaan penuh akan menghasilkan depth of field yang sangat dangkal.
- Jarak fokus lensa (focal length). Semakin panjang focal length, semakin sempit depth of field. Maka dari itu, lensa wide angle memiliki depth of field yang sangat besar.
- Jarak pemotretan. Semakin dekat jaraknya, semakin sempit depth of field yang dihasilkan.
Fungsi depth of field adalah untuk mengaburkan latar belakang jika latar tersebut tidak sesuai dengan subjeknya.
Selasa, 08 Februari 2011
Pencahayaan
Pencahayaan atau exposure adalah kuantitas cahaya yang diperbolehkan masuk; intensitas (diatur oleh bukaan lensa) dan durasi (diatur oleh shutter speed) cahaya yang masuk dan mengenai film.
Film dengan ASA tinggi, memerlukan sedikit cahaya untuk menghasilkan gambar yang jelas. Sebaliknya, film dengan ASA rendah memerlukan banyak cahaya untuk menghasilkan gambar yang jelas.
Exposure diukur oleh alat yang disebut light-meter. Jika light-meter menunjukkan kekurangan cahaya, maka kita bisa memperkecil bukaan diafragma atau memperlambat shutter speed. Sebaliknya, jika light-meter menunjukkan kelebihan cahaya maka kita bisa memperbesar bukaan diafragma atau mempercepat shutter speed.
- Overexposure
Merupakan keadaan dimana jumlah cahaya yang masuk terlalu banyak. Gambar yang dihasilkan akan terlalu terang.
- Underexposure
Merupakan keadaan dimana jumlah cahaya yang masuk terlalu sedikit. Keadaan ini menghasilkan gambar yang gelap.
Perkembangan Kamera SLR
Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex)
Pada prinsipnya, kamera SLR dan DSLR memiliki cara kerja dan komponen yang sama. Yang membedakan adalah penggunaan film. Kamera SLR menggunakan film sebagai medium penangkap, sedangkan kamera DSLR tidak lagi menggunakan film. Sebagi gantinya, kamera DSLR menggunakan CCD atau CMOS.
Resolusi terendah kamera DSLR adalah 5.1 megapiksel.
Canon EOS RT AF SLR kamera
The "RT" adalah singkatan dari "waktu nyata". Canon EOS RT adalah autofocus pertama SLR kamera yang digunakan dengan tetap pellicle keras dalam dilapisi cermin (cermin spesifikasi & kinerja adalah SAMA dengan 10 fps andalannya Canon EOS-1n RS diperkenalkan di akhir 1995). Penyebaran Cermin pellicle tetap telah secara drastis memperpendek shutter-release time lag dan memberikan serangkaian keuntungan tidak pernah dialami oleh fotografer yang digunakan konvensi jenis cermin refleks kamera. Namun, sebelum penggunaan ini untuk RT EOS, Canon sudah tidak asing dengan Cermin pellicle pada awal tahun 1972, Perusahaan telah mengembangkan drive tetap motor kecepatan tinggi kamera cermin untuk Olimpiade di Sapporo. The Canon asli F1 High Speed Camera Motor kembali ditingkatkan dengan Canon New F-1 High Speed Drive Motor kamera untuk tahun 1984-an permainan Olimpiade di Los Angeles. Selain itu, bahkan konsumen kelas SEBELUMNYA Canon Pellix tahun 1965 , Canon telah menyebarkan dengan konsep semacam itu dari kamera 35mm cermin tetap, kecuali bahwa ia tidak mendukung kemajuan film kecepatan tinggi.
Nah, memasuki era autofocus, RT EOS memberikan tingkat yang berbeda operasi kemudahan dalam fungsionalitas. Dalam kebanyakan kasus, pengguna bahkan mungkin tidak merasakan aktivasi fungsi ini sebagai cahaya menekan sedikit tombol rana ditekan, akan menyiapkan kamera untuk pengambilan gambar instan. Tapi tidak seperti SLR konvensional yang mungkin memerlukan waktu sekitar. 90-130 milidetik untuk menyelesaikan eksposur, RT hanya butuh waktu 0,008 detik. untuk pertama tirai rana untuk membuka dan menutup tirai kedua setelah mengekspos film. Penghapusan tindakan cermin refleks / tindakan tirai rana juga membawa manfaat - itu telah memungkinkan penembakan terus menerus kecepatan 5.0 fps cepat, bahkan ketika shooting di prediksi AI Servo AF. Selain kecepatan pemotretan dan penanganan RT EOS juga menyediakan banyak fitur profesional yang penting seperti auto bracketing, eksposur berganda, enam AE mode dan manual meteran, dan dilengkapi dengan 15 Fungsi Custom untuk fotografer untuk setup kustom kamera untuk melayani preferensi pribadi dan / atau setiap jenis tugas tertentu.
Pellicle CERMIN Puncak utama dari kamera ini adalah penggabungan Cermin pellicle - dinyatakan, rasanya seperti standar model Canon EOS 630 . Dengan tetap, cermin khusus, kamera memiliki keunggulan ini: - Anda benar-benar bisa mengamati saat yang tepat "selama" paparan sebagai jendela bidik kamera tidak pernah ke atas flip. Sebuah kemajuan yang lebih tinggi shooting film tingkat urutan ini dicapai karena hampir tidak ada gerakan mekanis selain membuka dan menutup tirai rana, dan hanya 0,8 jeda waktu milidetik. Salah satu aplikasi yang lebih praktis adalah ketika menggunakan kamera jenis ini untuk pemotretan makro-fotografi, penelitian ilmiah dan / atau orang lain seperti astro-fotografi, penghapusan tidak langsung dari setiap mental cermin yang mungkin berkontribusi terhadap gambar buram terutama pada kecepatan lambat penembakan izin aplikasi fotografi yang luas seperti studi teknik pada analisis gerak. Hal ini seperti cermin waktu lock-up bukan? Bagi mereka yang selalu bekerja dengan lampunya atau setup multi-flash, tampilan konstan sebenarnya memungkinkan Anda untuk melihat sumber cahaya yang mencolok pada subjek saat terpapar. The Mirror pellicle akan tampil lebih banyak di RS EOS 1n situs-Canon.
Nah, memasuki era autofocus, RT EOS memberikan tingkat yang berbeda operasi kemudahan dalam fungsionalitas. Dalam kebanyakan kasus, pengguna bahkan mungkin tidak merasakan aktivasi fungsi ini sebagai cahaya menekan sedikit tombol rana ditekan, akan menyiapkan kamera untuk pengambilan gambar instan. Tapi tidak seperti SLR konvensional yang mungkin memerlukan waktu sekitar. 90-130 milidetik untuk menyelesaikan eksposur, RT hanya butuh waktu 0,008 detik. untuk pertama tirai rana untuk membuka dan menutup tirai kedua setelah mengekspos film. Penghapusan tindakan cermin refleks / tindakan tirai rana juga membawa manfaat - itu telah memungkinkan penembakan terus menerus kecepatan 5.0 fps cepat, bahkan ketika shooting di prediksi AI Servo AF. Selain kecepatan pemotretan dan penanganan RT EOS juga menyediakan banyak fitur profesional yang penting seperti auto bracketing, eksposur berganda, enam AE mode dan manual meteran, dan dilengkapi dengan 15 Fungsi Custom untuk fotografer untuk setup kustom kamera untuk melayani preferensi pribadi dan / atau setiap jenis tugas tertentu.
Pellicle CERMIN Puncak utama dari kamera ini adalah penggabungan Cermin pellicle - dinyatakan, rasanya seperti standar model Canon EOS 630 . Dengan tetap, cermin khusus, kamera memiliki keunggulan ini: - Anda benar-benar bisa mengamati saat yang tepat "selama" paparan sebagai jendela bidik kamera tidak pernah ke atas flip. Sebuah kemajuan yang lebih tinggi shooting film tingkat urutan ini dicapai karena hampir tidak ada gerakan mekanis selain membuka dan menutup tirai rana, dan hanya 0,8 jeda waktu milidetik. Salah satu aplikasi yang lebih praktis adalah ketika menggunakan kamera jenis ini untuk pemotretan makro-fotografi, penelitian ilmiah dan / atau orang lain seperti astro-fotografi, penghapusan tidak langsung dari setiap mental cermin yang mungkin berkontribusi terhadap gambar buram terutama pada kecepatan lambat penembakan izin aplikasi fotografi yang luas seperti studi teknik pada analisis gerak. Hal ini seperti cermin waktu lock-up bukan? Bagi mereka yang selalu bekerja dengan lampunya atau setup multi-flash, tampilan konstan sebenarnya memungkinkan Anda untuk melihat sumber cahaya yang mencolok pada subjek saat terpapar. The Mirror pellicle akan tampil lebih banyak di RS EOS 1n situs-Canon.
model part#2 (d'day band personel)
model : d'day band member
model : Arif Pratama Avisha
model : Muhammad Haviz Alfatih
model : Rino Gipsando
model : Ragil Prasetyo
Senin, 07 Februari 2011
Sejarah Fotografi
1.Sejarah Fotografi
Foto pertama dibuat pada tahun 1826 selama 8 jam. Louis Jacques mande Daquerre merupakan bapak fotografi dunia (1837). Kamera Obcura merupakan kamera yang pertama kali yang dipakai untuk menggambar kemudian memotret. Kamera Kodak (Eastmant Kodak) pertama kali ditemukan oleh Snapshooter 1888 di Amerika. Konstribusi fotografi ke dunia film pertama kali di pelopori oleh Eadward Muybridge. Flas atau lampu kilat pertama kali ditemukan oleh Harold E. Edgerton pada tahun 1938.Memotret benda-benda mati disebut dengan still life. Penemu negative film John Hendri Fox Talbot dari inggris. Negatif film tersebut di buat selama 40 detik dibawah terik matahari.
2. Perbedaan Kamera Digital dengan kamera Analog
Kamera digital belum mampu menangkap semua warna yang dipantulkan oleh matahari namun warna yang dihasilkan lebih kontras. Kamera digital juga kurang sensitif.
kamera analog sudah hampir mampu menangkap seluruh warna yang diantulkan oleh matahari dan kamera analog juga cukup sensitive.
Kamera analog merekam dengan film negative berwarna , slide flim positif dan hitam putih.
Kamera digital merekam dengan pixel (picture element / elemen dasar dari film)
3.Teknologi Rekam
Ø Analog: Menggunakan media film seluloid melalui poses kimia
Ø Instan : Menggunakan kertas cetak langsung jadi
Ø Digital : Menggunakaan sensor peka cahaya dengan proses elektronik
4.Distorsi
v Normal
v Barrel
v Pincushion
5. Alat dan perlengkapan Fotografi
§ KAMERA
Dibagi dalam beberapa jenis antara lain:
a. Manual SLR
b. Automatic SLR (ada auto focus tapi menggunakan baterai)
c. Basic Compact
d. Advanced Compact
e. Waterproof Camera (kamera yang bisa dipakai didalam air hanya sampai kedalaman 5 meter).
f. Underwater Camera(kamera yang bisa dipakai didalam air sampai kedalaman diatas 5 meter dan di lengkapi dengan Flas).
g. Wide-View Camera
h. Anoramic Camera
i. Large Format Camera
j. Kamera ilusi ( kamera yang dapat menangkap mahluk halus)
Ragam Jenis Kamera
1.Menurut cara bidiknya
View Finder Camera ( Range Finder Camera ) atau biasa disebut dengan lamera poket / instamatic.Single Lens Reflex ( SLR ), Twin Lens Reflex ( TLR ), View Camera.
2. Menurut Format Filmnya
Ukuran 135 mm ( Roll Film )
Ukuran 120 mm / 220 mm ( Roll Film )
Ukuran 4 x 5 inch ( Sheet Film )
Ukuran 8 x 10 inch ( Sheet Film )
3. Menurut ukuran gambarnya
Kamera 35 mm = 24 x 36 mm
Kamera Larga Format = 6 x 4.5 inch dan 8 x 10 inch
Kamera medium format = 6 x 4,5 cm ; 6 x 6 cm ; 6 x 7 cm ; 6 x 9 cm ; 6 x 12 cm
4. Menurut Teknologi Sistem Perekaman
§ LENSA
Dibagi dalam beberapa jenis antara lain:
1.Lensa Fix ( Focal Length Tetap )
Standart lens / Normal lens ( Focal Lengthnya 50 mm)
Wide Angle lens ( Focal lengthnya dibawah 50mm ) mempunyai cakupan yang cukup besar/luas.
Long Focus Lens / Tele lens ( Focal lengthnya diatas 50 mm).
2.Zoom Lens (Focal Length Variabel)
Lensa yang dapat berubah dari zoom lens ke wide lens / tele lens.
3.Wide Angle Zoom ( 21-35 mm )
4.Telephoto Zoom ( diatas 50 mm dari 75 mm dst )
5.Lensa Spesial
Macro Lens
Telephoto Lens
Feace Eye
Shift Lens
6.Mirror Lens
§ Flas, Light Meter ( eksposur meter, cara mengukur cahaya)
§ Filter ( Filter koreksi dan filter kreatif )
§ Assesori ( alat penunjang kamera )
KLASIFIKASI LENSA 35 MM
^ Focal Length Tetap disebut Fix Lens
^ Focal Length Variabel disebut Zoom Lens
6.PENCAHAYAAN
Photography Treangle ( Bryan Patterson )
A. ASA ( Asosiation Standart America )
ASA / ISO / DIN / JIS
=25;50; 100;200; 400;800
Semakin tinggi ASAnya semakin peka terhadap cahaya
B.Speed Shulter ( kecepatan ) terdiri atas:
4 sec; 2 sec ; 1 sec ; ½ sec ; ¼ sc; 1/8 sec ; 1/5 sec; 1/30 sec ; 1/60 sec; 1/ 125 sec ; 1/ 250 sec ; 1/ 500 sec ; 1/ 1000 sec ; 1/ 2000 sec ;
C. Aparture ( Pembukaan Diafragma ) terdri atas:
f/1.4 ; f/ 2.8 ; f/5.5 ; f/8 ; f/11; f/16; f/22; f/32; f/45;f/64; f/90
7.APLIKASI TEKNIK FOTOGRAFI FAVORIT
Auto Focus ( tanpa focus )
Selective Focus ( focus terpili )
Menajamkan pada objek-objek tertentu dengan menggunakan objek tertentu.
Freezing ( teknik membekukan gerak dengan menggunakan sped yang tinggi ).
Blur ( teknik untuk merekam kesan gerak dengan menggunakan speed yang lambat)
Panning ( tergantung dari objek dan subjeknya )
Zooming ( memakai lensa zoom )
Siluet
Bulb
Tips dan Trik Fotografi Potret
Potret atau Fotografi Potretmerupakan seni fotografi yang menarik. Karena pada fotografi potret akan menampilkan obyek manusia, baik secara individual maupun kelompok, yang menonjolkan unsur kepribadian obyek foto tersebut. Yang termasuk foto potret adalah foto orang yang dicintai, foto teman-teman maupun anggota keluarga. Sebuah foto potret akan menampilkan orang dalam bentuk seluruh badan, atau separuh badan (pinggang ke kepala), atau close up yaitu wajah dan bahu saja atau bahkan kepala saja.
Untuk membuat foto berupa potret membutuhkan perencanaan yang baik. Kualitas foto bukan sekadar hasil jepretan kamera saja, namun dapat menampilkan makna dari kepribadian dan ekspresi orang yang ada dalam foto tersebut. Yang perlu diperhatikan tidak hanya subyek foto tersebut, namun juga pencahayaan, latar belakang, set, lokasi, pose, ekspresi muka dan warna. Meski mungkin Anda tidak mampu mengambil foto potret seindah fotografer profesional, namun dengan mempelajari beberapa teknik dasarnya, Anda bisa membuat foto potret sendiri.
Berikut ini beberapa tips dan saran untuk membuat foto potret yang baik.
Bagaimana cara membuat seseorang tersenyum di depan kamera?
Pastikan subyek yang Anda foto dalam kondisi atau mood yang baik untuk difoto. Misalnya Anda ingin membuat foto seorang anak kecil, maka pastikan bahwa ia tidak dalam kondisi lelah atau lapar. Juga pastikan subyek yang Anda foto tidak dalam kondisi lelah karena dapat membuat wajah dan matanya menjadi lebih tegang. Anda dapat memberikan sedikit waktu untuk beristirahat atau menikmati makanan ringan sebelum sesi pemotretan dimulai. Dengan memberi waktu jedah istirahat sambil menikmati cemilan, Anda akan membangun interaksi yang baik dengan subyek foto Anda. Bersikap ramah dan berbicaralah dengannya yang akan membantunya lebih rileks.
Namun jangan membuat situasi menjadi lucu hingga subyek tersebut tertawa terbahak-bahak. Karena hal ini dapat membuat matanya menjadi juling dan membuat aliran darah di wajah lebih banyak. Cobalah mengambil gambar dengan ekspresi wajah yang berbeda-beda. Semakin banyak foto yang Anda buat, semakin banyak kesempatan memperoleh foto terbaik yang menampilkan karakter orang tersebut.
Bagaimana penanganan orang yang menggunakan kacamata?
Kacamata dapat menimbulkan pantulan cahaya dan membuat silau. Karena itu Anda dapat melihatnya dari viewfinder atau layar LCD kamera Anda, apakah ada pantulan cahaya yang mengganggu. Jika ternyata ada pantulan cahaya di kacamata subyek yang Anda foto, Anda dapat memintanya untuk menggerakkan kepalanya secara perlahan hingga pantulan cahaya tersebut hilang dari titik tengah matanya. Anda juga dapat memintanya sedikit menundukkan kepalanya, namun berhati-hatilah agar tidak terjadi lipatan pada dagunya jika terlalu menunduk.
Bagaimana dengan pakaian dan penampilan?
Jika Anda akan mengambil foto sekelompok orang, perhatikan juga warna pakaian. Gunakan warna yang enak dipandang. Atau Anda dapat juga meminta mereka menggunakan warna yang sama.
Jika Anda akan mengambil foto seseorang, warna pakaian juga perlu diperhatikan. Jika Anda ingin memfoto seseorang berbadan besar, maka sebaiknya ia menggunakan pakaian berwarna gelap. Sebaliknya jika subyek Anda berbadan kurus atau kecil, maka mintalah ia menggunakan pakaian berwarna terang.
Lalu pastikan pakaian tidak kusut saat difoto. Jika orang tersebut menggunakan dasi, perhatikan apakah dasinya sudah lurus dan rapi. Lalu pastikan rambutnya telah rapi. Mata Anda mungkin tidak mampu memperhatikan ada helai rambut yang keluar dan mengganggu, namun lensa kamera akan menangkapnya dengan jelas. Lalu jika Anda akan mengambil gambar seorang wanita, Anda dapat memperhatikan make-up yang digunakan telah sesuai.
Apa yang perlu diperhatikan saat foto outdoor atau di luar ruangan?
Saat mengambil foto di luar ruangan, perhatikan situasi yang menjadi latar belakang foto tersebut. Pilihlah pohon, bunga, pagar kayu, atau tembok rumah sebagai latar belakang. Jangan mengambil foto dengan latar kegiatan yang sibuk seperti jalan raya, kabel listrik, atau daerah bisnis dan sibuk. Hal ini dapat mengurangi keindahan hasil foto Anda. Ingatlah subyek Anda dalam foto potret adalah orang yang akan Anda foto saja dan bukan latar belakangnya.
Apa yang perlu diperhatikan saat foto indoor atau di dalam ruangan?
Jika Anda mengambil foto di dalam ruangan, Anda bisa mempersilahkan subyek yang Anda foto untuk duduk di kursi atau sofa yang diletakkan di depan sebuah tembok berwarna cerah atau di dekat tanaman indoor.
Anda juga dapat mengatur agar latar belakang foto tersebut menggambarkan pekerjaan dan kegiatan favorit dari subyek yang Anda foto. Misalnya Anda dapat meletakkan meja atau alat jahit sebagai latar belakang.
Lensa apa yang cocok untuk foto potret?
Anda dapat menggunakan lensa antara 105 sampai 150 mm untuk mengambil foto potret. Jika Anda tidak dapat mengganti atau mengatur lensa kamera Anda, misalnya kamera saku(pocket camera), Anda dapat mengatur jarak antara Anda dan subyek yang difoto. Cobalah mendekati atau menjauh dari subyek hingga Anda mendapatkan posisi foto yang paling tepat.
Bagaimana komposisi foto yang tepat?
Anda dapat menyisakan sedikit jarak dari subyek yang Anda foto ke sisi foto tersebut. Jarak ini berguna jika Anda akan membuat bingkai untuk foto tersebut sehingga tidak akan memotong bagian tubuh subyek yang Anda foto.
Lalu posisikan wajah atau mata dari subyek foto Anda pada area kira-kira sepertiga bagian atas atau samping atau bawah foto Anda. Dalam ilmu fotografi, teknik ini dikenal dengan nama rule of thirds. Anda juga dapat menjadikan mata dari subyek foto di bagian tengah foto Anda.
Bagaimana dengan posisi dan sikap dari subyek foto?
Pastikan subyek yang Anda foto dalam posisi rileks, baik saat berdiri, duduk, atau berbaring. Jika wajahnya terlalu bulat, mintalah subyek foto Anda untuk sedikit memutar kepala atau badannya sehingga hanya sebagian dari wajahnya terkena pencahayaan. Hal ini akan membuat wajahnya lebih ramping.
Perhatikan posisi tubuh yang lain, seperti tangan dan kaki. Pastikan posisi tubuh dalam posisi alami atau natural. Cobalah agar subyek yang Anda foto memegang sesuatu atau melakukan pose yang alamiah. Jangan biarkan kedua tangan lurus ke bawah di samping tubuh. Hal ini sering dilakukan fotografer pemula namun akan membuat subyek terlihat kaku dalam foto.
Bagaimana cara mengambil gambar subyek pasangan?
Mintalah mereka untuk sedikit memiringkan kepala satu sama lain. Hal ini untuk menghindari kepala mereka sama tinggi. Cobalah menempatkan tinggi hidung salah satu orang pada ketinggian mata orang lainnya.
Bagaimana dengan pencahayaan?
Jika Anda mengambil foto di luar ruangan (outdoor), saat terbaik adalah pada sore hari, karena udara lebih tenang dan warna cahaya terlihat lebih hangat. Hindari cahaya matahari terlalu terik sehingga membuat mata dari subyek foto Anda menjadi sipit karena terlalu silau.
Jika matahari terlalu terik, posisikan agar matahari menyinari dari belakang subyek foto Anda. Memang hal ini akan menyebabkan wajahnya menjadi gelap karena menjadi bayangan matahari yang menyinari dari belakang. Anda dapat menggunakan flash atau blitz atau lampu kilat untuk menerangi daerah yang menjadi bayangan matahari. Anda juga dapat menggunakan reflector atau yang paling mudah menggunakanwhite board untuk memantulkan cahaya matahari ke bagian yang menjadi bayangan matahari.
Jika mengambil gambar di dalam ruangan (indoor), gunakanblitz untuk pencahayaan. Anda juga dapat mengambil gambar di dekat jendela yang memiliki pencahayaan lebih terang. Lakukan ini di daerah yang memiliki tembok berwarna putih atau terang, karena akan memantulkan cahaya dari blitz kamera Anda sehingga lebih memperkuat pencahayaan.
Sekarang Anda sudah siap untuk mengambil foto sahabat, anggota keluarga atau pasangan Anda dengan hasil yang lebih baik bahkan bisa menyamai hasil dari fotografer profesional. Selamat memotret!
Tips Dasar Menguasai Fotografi untuk pemula
Fotografi merupakan seni membuat gambar (graphos) dengan cahaya (photos). Ada anggapan bahwa hobi terhadap seni fotografi hanya untuk golongan tertentu (menengah ke atas). Dahulu Anggapan tersebut mungkin ada benarnya. Hal ini terkait dengan mahalnya harga unit kamera SLR (Single Lens Reflect), aksesoris serta penggunaan media film dalam operasionalnya. Namun saat ini anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar, mengingat hasil foto tidak lagi disimpan dalm film, namun dalam storage berupa file-file, sehingga jauh lebih murah dalam proses pencetakaannya. Selain itu, harga kamera-kamera DSLR (Digital Single Lens Reflect) semakin terjangkau. Jadi, fotografi bukan hanya untuk kalangan tertentu, fotografi adalah untuk semua kalangan. Untuk itu berikut ini tips dasar fotografi untuk pemula yang ingin memulai menekuni seni fotografi:
1. Kamera. Perangkat Kamera merupakan senjata utama dalam seni fotografi. Saat ini beberapa perusahaan telah mengeluarkan produk-produk yang sangat custom, mulai dari paket yang dijual untuk kelas pemula, seperti Nikon D40 hingga kelas profesional seperti Canon EOS 5D Mark II. Sehingga range harganyapun menjadi lebih lebar. Namun bagi Anda yang belum mampun membeli kamera, bisa diakali dengan meminjam ataupun patungan. Syarat dasar keberadaan perangkat ini dimaksudkan untuk memudahkan anda dalam mengenal dan mempraktekan teknik-teknik dasar fotografi.
2. Pengenalan Teknik Dasar. Teknik-teknik dasar yang wajib Anda kuasai sebagai langkah awal anda menekuni seni/hobi fotografi adalah Deep Of Field (DOF), Silhouette, Backlight, FotoOutdoor (ideal dilakukan antara pukul 07.00 – 10.00), Komposisi.
3. Wawasan. Untuk lebih mengikuti perkembangan teknik fotografi, ada baiknya anda selalu meng-update wawasan anda melalui majalah, pameran serta komunitas fotografi (misalnya: www.fotografi.net)
4. Praktek. Semakin tinggi jam terbang anda dalam menggunakan kamera anda, semakin handal foto-foto hasil biikan anda. Anda bisa melakukannya dengan hunting ke obyek-obyek yang berbeda supaya tidak membosankan, seperti bangunan kolonial/tradisional (composition), sawah/pedesaan (landscape), pasar (human interest) atau pantai (silhouette)
Tips menjadi Fotografer landscape yang handal
1. Peralatan terbaik yang Anda miliki adalah mata, hati dan Pikiran. Sebuah pro
Fotografer dengan / Kamera nya kurang dari US saku $ 200 bisa mengalahkanapapun
Pemula dengan lebih dari peralatan US $ 2000 dengan mudah dalam membuatkualitas
Foto.
2. Untuk Landscape, Lensa Zoom terbaik yang tersedia di planet ini Facebook
untuk sekarang adalah memperbaiki biasa lebar Anda murah sudut lensa (16mm, 18mm, 20mm,
24mm) dan kaki Anda untuk berjalan lebih dekat / jauh dari subjek Anda.
3. Mencoba untuk membuat foto yang baik atau sangat baik adalah tidak cukup.Anda telah
bertujuan untuk membuat foto monumental dengan setiap tembakan Anda.
4. Pertamanan membutuhkan setidaknya 5 kaki. Tiga dari mereka adalah tripodAnda.
5. Melihat, merasakan, tutup mata Anda, membuat imaginaton, membuka mataAnda. Lalu Tembak.
6. Anda adalah pelukis di balik jendela bidik. Berpikir seperti satu, lihat seperti satu,membuat seperti satu.
7. jangan lihat gambar pemandangan terlalu banyak. Sebaliknya mencari lukisanpemandangan lebih dari pelukis legendaris.
8. Skip setiap Landscape Photography teknik kelas yang ditawarkan kepada Anda.
Sebaliknya, mengambil kelas serius dalam lukisan tentang warna, perspektif dan
komposisi.
9. Hanya membawa kamera saku Anda ketika berburu dengan rekan Anda dari
lokal foto klub. Ambil sebagai gambar sebanyak yang Anda bisa di lokasi. Dont
membiarkan mereka "pamer" bicara tentang peralatan mengganggu Anda. Pulang.Memeriksa
menembak Anda hati-hati dan mencari rincian. Membuat imajinasi. Pilih
sudut. Kemudian Kembali ke tempat keesokan harinya ketika cahaya yang tepat
dan menembak gambar monumental Anda.
10. Kemampuan artis untuk bernapas "kehidupan" menjadi seni mereka adalah bagian inti dari karya seni yang luar biasa.
11. Jika Anda berencana untuk mengedit setiap gambar yang Anda ambil beratdengan perangkat lunak.
Hanya menjual kamera Anda dan membeli sistem komputer yang baik dan saku
digital kamera.
12. Semakin sering Anda membawa foto yang buruk untuk photoshop, kesempatanyang Anda miliki untuk menjadi Fotografer benar-benar buruk.
13. Singkirkan semua gambar buruk Anda, poster buruk Anda lihat, lanskap buruk
gambar majalah yang Anda baca. Semakin sering Anda lihat komposisi yang baik
gambar landscape, kesempatan baik Anda akan harus menjadi yang baik
landscape fotografer.
14. Kesabaran adalah kuncinya. Hanya mengambil bidikan Anda pada titik tertinggi
Anda emosional kurva. Ansel Adams akan menunggu seluruh musim atau tahun
hanya untuk mengambil satu frame yang erat menggambarkan imajinasinya. Jika dia
merindukan saat ini, ia akan lebih memilih untuk menunggu satu tahun daripada
mengambil gambar buruk.
Fotografer dengan / Kamera nya kurang dari US saku $ 200 bisa mengalahkanapapun
Pemula dengan lebih dari peralatan US $ 2000 dengan mudah dalam membuatkualitas
Foto.
2. Untuk Landscape, Lensa Zoom terbaik yang tersedia di planet ini Facebook
untuk sekarang adalah memperbaiki biasa lebar Anda murah sudut lensa (16mm, 18mm, 20mm,
24mm) dan kaki Anda untuk berjalan lebih dekat / jauh dari subjek Anda.
3. Mencoba untuk membuat foto yang baik atau sangat baik adalah tidak cukup.Anda telah
bertujuan untuk membuat foto monumental dengan setiap tembakan Anda.
4. Pertamanan membutuhkan setidaknya 5 kaki. Tiga dari mereka adalah tripodAnda.
5. Melihat, merasakan, tutup mata Anda, membuat imaginaton, membuka mataAnda. Lalu Tembak.
6. Anda adalah pelukis di balik jendela bidik. Berpikir seperti satu, lihat seperti satu,membuat seperti satu.
7. jangan lihat gambar pemandangan terlalu banyak. Sebaliknya mencari lukisanpemandangan lebih dari pelukis legendaris.
8. Skip setiap Landscape Photography teknik kelas yang ditawarkan kepada Anda.
Sebaliknya, mengambil kelas serius dalam lukisan tentang warna, perspektif dan
komposisi.
9. Hanya membawa kamera saku Anda ketika berburu dengan rekan Anda dari
lokal foto klub. Ambil sebagai gambar sebanyak yang Anda bisa di lokasi. Dont
membiarkan mereka "pamer" bicara tentang peralatan mengganggu Anda. Pulang.Memeriksa
menembak Anda hati-hati dan mencari rincian. Membuat imajinasi. Pilih
sudut. Kemudian Kembali ke tempat keesokan harinya ketika cahaya yang tepat
dan menembak gambar monumental Anda.
10. Kemampuan artis untuk bernapas "kehidupan" menjadi seni mereka adalah bagian inti dari karya seni yang luar biasa.
11. Jika Anda berencana untuk mengedit setiap gambar yang Anda ambil beratdengan perangkat lunak.
Hanya menjual kamera Anda dan membeli sistem komputer yang baik dan saku
digital kamera.
12. Semakin sering Anda membawa foto yang buruk untuk photoshop, kesempatanyang Anda miliki untuk menjadi Fotografer benar-benar buruk.
13. Singkirkan semua gambar buruk Anda, poster buruk Anda lihat, lanskap buruk
gambar majalah yang Anda baca. Semakin sering Anda lihat komposisi yang baik
gambar landscape, kesempatan baik Anda akan harus menjadi yang baik
landscape fotografer.
14. Kesabaran adalah kuncinya. Hanya mengambil bidikan Anda pada titik tertinggi
Anda emosional kurva. Ansel Adams akan menunggu seluruh musim atau tahun
hanya untuk mengambil satu frame yang erat menggambarkan imajinasinya. Jika dia
merindukan saat ini, ia akan lebih memilih untuk menunggu satu tahun daripada
mengambil gambar buruk.
Langganan:
Postingan (Atom)